Minggu, 17 Juni 2012

Organisasi Bermutu

0 komentar

Apa saja indicator organisasi bermutu itu? Pasti pertanyaan itu yang muncul pertama kali dalam benak kita. Untuk menganalisis bermutu atau tidaknya dapat menggunakan manajemen pengendalian berbasis Total Quality Management (TQM). Nah lho…apa itu ya? 
Mutu (quality) yang dimaksud terkait dengan :
  • Ketepatan waktu 
  • Lingkungan atau tata ruang 
  • Harga 
  • Layanan 
  • Kejujuran 
  • Tanggung jawab 
  • Keamanan, kenyamanan 
Sehubungan dengan TQM sendiri mempunyai definisi yaitu perpaduan semua fungsi perusahaan ke dalam falsafah holistic yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, team work, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan. Untuk mengacu kepada konsep TQM harus meliputi beberapa unsure yaitu :
  • Komitmen dari manajemen utama 
  • Komitmen dari setiap individu 
  • Focus terhadap pelanggan 
  • Focus terhadap proses 
  • Pengambilan keputusan berdasarkan fakta 
  • Perkembangan terus menerus 
Dari uraian di atas saya mencoba melihat langsung pada UKM yang saya pilih. SPBA, bermutu g ya? :)

Di SPBA masalah keuangan dan keanggotaan sangatlah perlu diperhatikan selain dari tujuannya yaitu mengembangkan bakat dari setiap individu di dalamnya. Di dalam keuangan SPBA berusaha memenuhi dana yang dibutuhkan selain dari iuran pribadi, sempat ada usaha penggalangan dana. SPBA melakukan hal itu karena proses pencairan dana sendiri dapat dibilang alot dan sulit. Dalam masalah keanggotaan, SPBA berusaha menjaga keutuhan dalm organisasi tersebut. Misalnya untuk anggota yang tidak aktif, sering diadakan maen bareng untuk sekedar mengunjungi anggota tersebut. Hal ini ditujukan untuk mempererat tali persaudaraan, tali silaturahmi.selain itu, membangun rasa memiliki atas organisasi SPBA sendiri. Dari setiap kegiatan, pengurus berusaha memberitahukan atau menginformasikan baik lewat pesan singkat, lewat mulut ke mulut sampai diinformasika melalui status jejaring sosial seperti facebook. Masalah pengembangan SPBA sendiri dari setiap periode selalu ada evaluasi dari sistem yang telah ada. Hal yang perlunya baik untuk kedepannya dipertahankan, masih tetap diadakan. Selain itu juga ada penambahan inovasi demi menunjang perkembangan SPBA baik dari segi kegiatan dan lain lainnya.
Read more>>>..;)

Organisasi Sukses

0 komentar

Bagaimana suatu Organisasi dapat dikatakan sukses? Pertanyaan ini dapat dijawab melalui suatu konsep yang diciptakan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton yaitu Konsep BSC ( Balanced Scorecard ). BSC digunakan untuk memmperluas ukuran kinerja eksekutif agar menjadi berimbang antara ukuran keuangan dan ukuran non keuangan, antara ukuran berjangka pendek dan ukuran berjangka panjang. Selain itu, BSC digunakan untuk meningkatkan kualitas perencanaan. Berikut ini beberapa prespektif dalam konsep BSC yaitu Keuangan, Customer, Proses Bisnis (intern), Pembelajaran dan Pertumbuhan. Setelah mengetahui Teori di atas, saya mencoba mengamati salah satu UKM yang saya pilih. SPBA, termasuk organisasi yang sukses kah?  
Salah satu UKM di UIN SUNAN KALIJAGA ini menurut saya termasuk ke dalam organisasi yang cukup sukses. Keuangan merupakan bagian yang penting dalam suatu organisasi. Dilihat dari segi keuangan, SPBA baik dalam pengelolaannya. Terbukti dari pencairan dana digunakan untuk kegiatan misalnya kegiatan penerimaan anggota baru, musyawarah anggota, acara universary dan kegiatan kecil lainnya. Selain itu dana digunakan untuk membeli sarana dalam pembelajaran di SPBA sendiri misalnya sound system dan lain-lain dan dari beberapa sarana tersebut dipergunakan setiap kegiatan yang berlangsung. Kendala yang dihadapi yang berkenaan dengan keuangan sendiri yaitu dari proses pencairan dana yang telah diagendakan.
Mengenai jumlah anggota sendiri terjadi kenaikan pada awalnya saja dan penurunan anggota setelah beberapa waktu berjalan yang semua itu dikarenakan beberapa faktor. SPBA cukup mendapat perhatian yang signifkan. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan penerimaan anggota baru yang melebihi kapasitas yang telah diinginkan. SPBA menampung dari kira-kira seperempat pendaftar dikarenakan SPBA sendiri merupakan Organisasi pengembangan kemampuan atau bakat yang telah ada. Tidak menerima anggota yang istilahnya dari nol karena ditakutkan dari individu tersebut jadi minder dan dari yang anggota yang sudah ada bakatnya ditakutkan perkembangannya melambat. Karena bergerak di dalam pengembangan bahasa tentu saja SBPA ini sangat menunjang dalam praktik bahasa. Bahasa perlu dipraktikkan, sering digunakan dalam berkomunikasi. Jadi SPBA ini dapat bermanfaat kepada anggotanya karena banyak kegiatan yang dapat mengasah kemampuan berbahasa. Selain itu menunjang perkuliahan juga.
Read more>>>..;)