Tangan halus yang melindungi
Menghangatkan, menuntun kepada CahayaNya
Senyum yang menyejukkan
Menaburkan sejuta kebahagiaan
Cinta dan kasih sayang
Air mata mengalir
Keringat mengucur deras
Penat yang membebani
Tak berarti
Tulus ikhlas
Hanya untuk malaikat kecil
Penuh najis dan hina
Tapi,…
Susu menjadi racun
Lupa akan nikmatnya
Manis terbuang
Berganti air tuba
Hanya pahit terasa
Bidadaripun menangis
Mendung hitam menyelimuti
Meratapi malaikat kecil
Jauh dari bayangannya
Tersesat tanpa cahayaNya
Waktu terus berjalan
Sampai saat waktu terhenti
Menjemput Sang Bidadari
Menuju dunia berbeda
Hangatnya telah leyap
Senyum tidak lagi ketara
Kereta kencana menghantarkan kepadaNya
Pilu yang ada
Pandangan tiada isi
Namun bayangnya selalu manemani
Wajah yang penuh cinta
Hangat kasih sayangnya
Sesalpun menghantui
Andai waktu dapat berputar kembali
Air tuba kan berubah susu
I’m sorry, Mom……
Minggu, 27 Februari 2011
Bila Waktu Terulang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar